Sabtu, 18 Juli 2020

Pengalaman Membuat Surat Kehilangan di Kantor Polisi

Disini saya hanya ingin berbagi pengalaman membuat surat kehilangan di kantor polisi,

Berawal dari kemalingan dan keperluan mengurus dokumen seperti KTP, untuk itu diperlukan surat keterangan hilang dari kepolisian.
Langkah pertama ketika ingin membuat surat kehilangan adalah, pergi ke kantor polisi terdekat, tapi sebelum ke kantor polisi siapkan dahulu identitas diri (copy KTP kalau KTP hilang), List dokumen apa saja yang hilang dan siapkan bukti pendukung. kalau ATM hilang maka siapkan buku tabungan, KTP/SIM maka siapkan copy dari dokumen tersebut. kalau hape hilang maka ingat-ingat dan tulis nomer hape yang hilang tersebut.


Membuat surat kehilangan di kantor polisi bisa dilakukan kapan saja dan tanpa dipungut biaya( info dari internet) tapi alangkah baiknya kita menuju kantor polisi saat pagi hari sekitar jam 9:00.

Setelah kalian pergi ke kantor polisi terdekat jangan pusing-pusing langsung tanya saja di pos depan/ pos pemeriksaan dimana letak ruangan untuk membuat surat kehilangan, utarakan maksud dan tujuan kita ke kantor polisi, kalau banyak ditanya-tanya jawab saja. setelah sampai ditempat untuk pelaporan kehilangan usahakan pede aja ya, yang saya rasain pas di kantor polisi memang mayoritas mereka terkesan setengah hati melayani terlihat dari keenggganan mereka untuk to the point, bukan malah ditanya mutur-muter. tugas kita memberikan informasi sejelas-jelasnya apa saja yang hilang dengan bukti pendukung yang tadi disiapkan.



Seperti saya tulis diatas mengurus surat kehilangan itu gratis, tapi gratis di indonesia itu tidak beneran gratis ya guys, karena kita pasti diminta "admin" seikhlasnya.
Pengalaman saya kemarin sih diminta dua puluh ribu rupiah, dan petugasnya sendiri yang menyebutkan nominal tersebut.
Maka dari itu siapkan uang lebih untuk biaya ke kantor polisi yah.


NB:
Saya membuat laporan kehilangan di subpolsek samping pintu jababeka 2 Cikarang, dekat Putaran Patung kuda.
Sebelumnya sudah ke Polres Metro Bekasi yang dekat Universitas Presiden Jababeka, tapi karena minim informasi dikarenakan yang hilang (kemalingan) adalah Hape dan dompet maka saya tidak bawa syarat pendukung cuma bawa foto copyan KTP.
Hahaha





Demikian sedikit share membuat surat kehilangan, semoga bermanfaat, oh iya masa berlaku surat kehilangan adalah 14 hari, jadi maksimalkan ya untuk mengurus dokumen yang hilang tersebut.

Jumat, 17 Juli 2020

Pengalaman Kemalingan di Kost-an

njirrr.. lama gak posting sesuatu,
curhat dikit kali ya, baru-baru ini gue kemalingan.
kronologis kejadiannya pas gue lagi tidur dan pintu kost-an lupa dikunci, karena sebenernya gue habis begadang dan baru tidur kira-kira jam 2an pagi, pintu sih gue pastiin sudah tertutup.

kejadiannya di tanggal 30 Juni 2020 sekitar jam 4 subuh, gue kaget pas itu gue bangun jam setengah lima dan lihat pintu kost-an gue kebuka dikit, emang dasar maling udah ngincer kost-an gue kali ya, jadi apes, hape sama dompet gue berisi KTP, ATM , dll dibawa sama tuh maling. 
kenapa gue tau kejadiannya jam 4 subuh? karena gue lacak hape gue pinjem hape tetangga dengan buka aplikasi find device di android. history terahir dilihat jam 4:00 yang artinya setengah jam sebelum gue bangun tidur. 

Emang dasar tuh maling gak ada akhlak, di masa pandemi virus Corona kayak gini emang semua orang pada susah, tapi jangan kesusahan loe bikin orang lain susah juga. ribet ngurusin dokumen2 woy. bener-bener gue gak ikhlas sama sekali.
gue gak tau profesi loe emang maling apa maling kepepet, karena hape sama dompet doang yang diambil, padahal samping hape ada laptop. Tapi apapun itu loe udah bikin gue susah beneran. Mana sebelumnya di kerjaan gue kena Unpaid Leave yang artinya gaji gue dipotong belum cicilan gue juga banyak, dan gue disini gak ada siapa-siapa yang bener-bener bisa dimintain tolong.

Sekarang Loe tambahin kesusahan gue untuk ngurus dokumen-dokumen yang loe bawa.
dan PR gimana gue dapatin hape baru dalam bulan ini dengan keadaan gak punya tabungan dan di masa pandemi virus corona.

lengkap sudah, sudah jatuh tertimpa tangga.


---------------------
dari kejadian kemalingan itu, sekarang gue harus waspada, seberapapun gue merasa aman tetep harus hati-hati. 
meminjam kata-kata bung napi, "kejahatan itu terjadi bukan hanya karena niat pelaku, tapi juga karena ada kesempatan. maka Waspadalah".

Selasa, 10 Maret 2015

Dirgahayu Kota Bekasi ke 18 "Sepanjang jalan kenangan"

Dan sekarang  tanggal 10 maret 2015. Ternyata ternyata tanggal 10 maret adalah hari jadi kota bekasi ke 18. 
Wah dirgahayu kota bekasi. 
Sedikit gue berbagi apa-apa yang gue lihat selama gue di kota bekasi. 
Ya ada  baiknya juga kalau kita mengenang masa lampau. Di masa kita masih dalam keterbatasan dan terkungkung keadaan.(lebay) 
fun bike hut kota bekasi ke 18

Gak terasa gue di bekasi udah lama. Tahun pertama di bekasi masih 2009 masih banyak lahan kosong dan terbengkalai tanpa ada yang menggarap. 

Tapi sekarang sudah berubah menjadi bangunan properti beberapa perusahaan properti di indonesia (yang terbaru adalah dibangunnya kota sumarecon bekasi) 
Sumarecon Bekasi
Bahkan pusat perbelanjaan yang dulu hanya bisa di hitung pake jari. Sekarang bahkan sudah menjamur seakan cendawan di musim hujan. 

Banyak sekali perumahan baru di pinggiran kota bekasi dan apartemen di di pusat  kota Bahkan menjalar sampai kabupaten bekasi mungkin itu juga imbas dari bertumbuhnya  kawasan industri terutama di wilayah bekasi bagian timur yang berbatasan dengan kabupaten bekasi.  

Kawasan yang dulu sepi sekarang berubah ramai oleh hiruk pikuk pembangunan dan berkembangnya kota metropolitan. 

Ya sejatinya ini juga karena bekasi adalah kota satelit(berdekatan dengan ibukota jakarta) banyaknya pendatang yang bekerja di kota jakarta paling tidak sedikit menjadi andil dalam pertumbuhan kota bekasi menjadi seperti yang sekarang ini. 

Namun seiring dengan semakin majunya kota bekasi maka  banyak konsekuensi yang harus diterima. 
Seperti kesenjangan sosial misalnya. Banyaknya pengangguran..  Kita bisa lihat dari tidak sedikitnya peminta-minta dan pengamen jalanan. Dan yang kaya akan semakin terlihat kaya. Dan si miskin makin miskin. 

Masalah transportasi publik yang buruk amburadul (mungkin ini sudah umum terjadi di banyak kota). Fasilitas public yang susah diakses dan tentunya kemacetan karena makin banyak pula pertumbuhan kaum menengah keatas.